Jika ditanya apakah ia merasa bersalah, Gwyneth menjawab tidak.
“Ini sederhana. Semua laki-laki yang menikah menginginkan seks. Jika tidak mereka dapatkan, maka mereka akan mencarinya ke luar,” tambahnya.
Menurut Gwyneth, ada kliennya yang bilang bahwa ia sangat mencintai istrinya.
Tapi ia tidak bisa berhubungan seks sehingga Gwyneth jadi jujukannya. Ia sendiri dibayar cukup mahal.
2 ribu dola Amerika (sekitar Rp26,7 juta) sekali kencan.
Berada dalam dunia prostitusi membawa Gwyneth akrab dengan kokain dan alkohol.
Ia mengaku mengonsumsi narkoba setidaknya lima kali per minggu, dan itu sudah ia lakukan sejak masih pertengahan 20 tahunan.
Suatu malam, Gwyneth mengalami kecelakaan mobil. Ia merasa jika kematiannya sudah datang.
Tapi untung ia selamat, dan pascakejadian itu, ia memutuskan untuk berubah. Ia menjual segala jenis kemewahan yang ia dapat dari dunia esek-esek.