WIKEN.ID-Kekejaman tidak membeda-bedakan jenis kelamin maupun usia.
Baik anak kecil maupun orang dewasa mampu melakukan tindakan keji bahkan yang tidak perlu dipikirkan lagi.
Seperti kejadian yang dilaporkan oleh Astro Awani, dimana bayi berusia 20 bulan dilecehkan sampai meninggal oleh 4 orang gadis remaja.
Kejadian ini terjadi di Semporna, Sabah baru-baru ini.
Keempat gadis itu, yang semuanya berusia antara 16 dan 19, merawat anak bayi itu.
Ibu tunggal berusia 23 tahun, yang adalah teman serumah mereka, telah meminta mereka untuk membantu merawat anak itu saat dia pergi.
Namun, tragedi menimpa pada hari Jumat (20/9/2019) ketika ibu dari anak itu memperhatikan bahwa putranya menjadi semakin lemah dan tampak pucat.
Saksi mata dari kejadian itu mengatakan bahwa kelompok remaja terlihat menangani anak dengan kasar, seperti dilansir The Star.
Cedera pada bayi itu diduga disebabkan setelah remaja itu memukul, menampar, menendang, dan melempar bayi itu ke kasur.
Salah seorang gadis bahkan diketahui telah menginjak bagian punggungnya.
Baca Juga: Bukan Merawat atau Menyayangi, Pria Ini Malah Menendang Kucing Layaknya Bola Sepak
Ketika salah satu dari gadis itu menarik bayi itu dengan kasar dari kasur, dikatakan bahwa wajah bayi itu mengenai bingkai tempat tidur.
Setibanya di Rumah Sakit Semporna, bayi itu ditemukan memar di sekujur tubuhnya dan dalam kondisi kritis.
Sayangnya, ia tidak pernah pulih dari cedera dan meninggal kemudian di malam hari.
Tak satu pun dari gadis itu diketahui memakai narkoba ketika insiden itu terjadi.
Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab utama kematian yang menyebabkan kematian bocah itu.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, diketahui bahwa gadis-gadis remaja itu melakukan tindakan tersebut karena sang bayi tidak berhenti menangis.
Mereka juga sangat menyesali tindakan tersebut.
Keempat gadis itu juga dilaporkan tidak berhenti menangis sejak mereka ditangkap.
Kelompok remaja kemungkinan akan dituntut karena menyebabkan kematian anak bayi setelah investigasi selesai.(*)