Tak sampai di situ, isak tangis Mandra tidak bisa dibendung setelah dirinya menceritakan kehidupannya yang jatuh seketika setelah tersandung kasus tersebut.
Sebagian harta yang dikumpulkan Mandra terpaksa dijualnya untuk melunasi utang piutang.
"Rumah saya disita 2 hari lalu karena belum bisa bayar. Bahkan buat bayar crew, ada rumah yang dari hasil syuting 'Si Doel' itu juga saya jual masih kurang. Rumah ditempati mpok saya (juga dijual)," ucapnya lirih.
Air mata Mandra kembali jatuh setelah permintaan maaf ditujukan kepada sang istri. Mandra tidak bisa menahan air matanya ketika mengingat perjuangan sang istri sepeninggalannya usai ditahan oleh pihak Kejaksaan Agung selama 6 bulan.
"Saya juga minta maaf sama istri saya karena saya tinggal masuk penjara. Dia juga babak belur dengan ekonomi. Karena duit produksi film duit dari lawan Rp 1,4 miliar saya tumpahkan ke situ," ujar Mandra kembali meneteskan air mata.
Mengenai tangisan di ruang sidang, Mandra meminta JPU pada Kejagung tidak menuntutnya dengan hukuman yang berat.
"Saya minta maaf hakim yang mulia. Tolong kawal dilihat. Tolong bapak jaksa saya ngomong begini jangan diberatin yah," tutup Mandra kala itu.
(*)