"Iya betul saya ganti mejanya. Saya bilang mau diganti atau mau meja yang di rumah. Mereka bilang mau itu saja," ujar Syehan di kediaman Fitria Sukaesih di Jalan Siaga Baru 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/) malam.
Syehan pun mengatakan jumlah ganti rugi yang harus keluarganya bayarkan pada pemilik warung.
"Di situ ada dua meja, yang satu dibuat sendiri, yang itu kita belikan kacanya saja. Kemudian uang ganti ruginya untuk ganti toples yang tempat permen itu yang pecah. (Ganti rugi) enggak lebih dari Rp 1 juta," kata Syehan.
Keluarga Elvy Sukaesih pun sudah meminta maaf atas tindakan HR yang menyerang Junaidi.
"Keluarganya sudah minta maaf habis HR dibawa polisi. Yang ke sini itu Pak Syehan (anak keempat Elvy Sukaesih)," kata Junaidi dilansir Tribun Jakarta.
HR sendiri diketahui memiliki riwayat penyakit jiwa sehingga ia tak diamankan ke kantor polisi melainkan ke RS Jiwa Duren Sawit.
Baca Juga: Menurut Fengshui, 4 Cara Menata Ruang Keluarga Ini Ternyata Mampu Menciptakan Keharmonisan!
AKBP Hery Purnomo membenarkan kabar tersebut berdasar keterangan anggota keluarga Elvy Sukaesih.
"Keterangan dari istri pelaku (HR) bahwa pelaku memiliki riwayat sakit jiwa dan pernah dirawat di RS Jiwa Duren Sawit tahun 2017," kata Hery di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (13/9).
Lebih jelasnya, Elvy menyebut HR menderita penyakit kejiwaan skizofrenia.
Skizofrenia merupakan gangguan mental kronis yang mempengaruhi cara seseorang untuk berpikir, merasa, dan berperilaku.