Follow Us

Kesaksian Penggali Kubur Makam 2 Presiden Republik Indonesia, BJ Habibie Kepala Negara Pertama yang Dimakamkan di Taman Makan Pahlawan

Alfa - Sabtu, 14 September 2019 | 08:00
Jenazah Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, tiba di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang.
KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN

Jenazah Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, tiba di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang.

Pria yang juga menggali makam almarhumah Ani Yudhoyono ini menceritakan bagaimana kebiasaan almarhum Habibie yang setiap hari Jumat selalu berziarah ke makam Ainun Habibie.

Saudi terakhir berjumpa dengan almarhum Habibie saat berziarah ke makan Ainun pada akhir bulan Agustus 2019.

Baca Juga: Tidak Hanya Dipenuhi Taburan Bunga, Ada Origami Menhiasi Pusara Mendiang BJ Habibie

Lain lagi dengan cerita Sukirno, petugas penggali makan Presiden Soeharto dan juga juru kunci makam keluarga Soeharto di Astana Giribangun.

Sukirno sendiri memiliki pengalaman yang tak bisa dilupakannya saat menjadi saksi penggalian makam Soeharto tahun 2008 silam.

Kisanya diceritakan di buku yang berjudul "Pak Harto, The Untold Stories".

Kisah di buku itu, sebelum menggali makam Soeharto, sejumlah persiapan telah dilakukannya mulai dari rapat yang dihadiri oleh Rina yang saat itu menjadi Bupati Karanganyar, Muspida, serta mantan Bupati Wonogiri, Begug Purnomosidi.

Baca Juga: 6 Tahun Setelah Ditinggal Meninggal Istrinya, BJ Habibie Siapkan Liang Kubur Nomor 120 di TMP Kalibata dan Bersebelahan Dengan Pusara Ainun

Menurut Sukirno, penggalian itu dilakukan pada hari Minggu Wage.

Cuaca di sekitar Astana Giribangun dirasa sangat redup padahal saat itu hari masih siang.

"Matahari entah bersembunyi di mana tetapi udara tidak terasa panas seperti kalau cuaca sedang mendung. Juga tidak ada awan. Sama sekali tidak ada tanda-tanda akan hujan atau gerimis," kata Sukirno dalam buku itu.

Pada pukul 15.30 WIB, mereka pun duduk mengelilingi tanah makam yang akan digali.

Editor : Alfa

Latest