Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology menemukan, orang yang berani mengkritik dirinya sendiri justru lebih cerdas.
Dengan kata lain, orang cerdas menerima kekurangannya dan menjadikan itu patokan untuk belajar lebih giat.
Temuan tersebut didapatkan oleh para peneliti setelah membandingkan bagaimana prediksi para siswa seusai menjalani sebuah tes.
Siswa yang memiliki nilai lebih rendah cenderung mengira nilainya lebih bagus.
Sebaliknya, siswa bernilai tinggi justru memprediksi nilainya buruk.
Kedua, punya rasa penasaran.
Rasa penasaran adalah jalan masuk pengetahuan dan hal ini ditunjukan oleh BJ Habibie saat masih kecil.
Karena ada rasa penasaran, maka orang ingin selalu ingin tahu terhadap sesuatu.
Hal ini juga ditegaskan oleh penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Individual Differences.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang bernilai IQ lebih tinggi cenderung lebih penasaran dan terbuka terhadap gagasan baru.
Kecerdasan dan rasa ingin tahu memang selalu beriringan.