"Kekurangan pasti ada. Tapi selama mengenal tidak ditunjukkan kekurangannya. Kalau ada, pasti harus menerima," kata Syahrini.
Sebagai istri, lanjut Syahrini, dirinya akan tetap mengabdi, menuruti dan setia pada suaminya tersebut.
"Itu pengabdian saya kepada Allah dan suami. Karier adalah bonus dari Allah. Saya harus nurut sama suami," ujar Syahrini.
Syahrini dan Reino Barack menikah di Tokyo Camii and Turkish Cultural Centre, Tokyo, Jepang.
Pernikahan yang digelar sangat private itu hanya dihadiri keluarga Reino Barack dan Syahrini saja. Mereka dinikahkan Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar dengan dua saksi politisi Surya Paloh dan KH Quraish Shihab.(*)