"Benny tidak begitu yakin dengan manusia dan kami tidak mengetahui latar belakangnya. Namun, ia sangat mencintai ayah saya. Bahkan ketika ia mendengar mobil ayah sebelum ibu selesai bekerja," ujar Alexis Nazarino, anak Ballenger.
Meskipun dia takut terhadap orang lain, Benny selalu memberikan cinta dan kepercayaannya pada Ballenger.
Ballenger dan pasangannya selalu membawa Benny kemana pun mereka pergi.
Namun, pada 29 Agustus lalu, Ballenger harus masuk rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang memburuk.
Benny dibawa ke rumah sakit agar anjing ini bisa bersama ayahnya.
Semua orang nampaknya tahu apa yang diinginkan Benny hanyalah berada di sisi Ballenger.
"Benny akan mengendus-endus kepala dan wajahnya tetapi benar-benar tidak yakin apa yang sedang terjadi," kata Nazarino. "Dia akan duduk bersama ayah selama beberapa menit di sana-sini."
Benny benar-benar tak mau berpisah dengan Ballenger.
Nampaknya ia segera tahu bahwa Ballenger sedang sakit dan sebisa mungkin ia ingin terus berada di samping Ballenger.