Akhirnya terpikirkan kembali untuk menghabisi dengan membakar. Itu sudah direncanakan dari awal juga," papar Argo.
Dalam perencanaannya kata dia, Aulia tidak sendiri, tapi dibantu oleh keponakannya yang sudah dianggap anak yakni Kelvin alias KV, lalu dua tersangka dari Lampung.
"Juga ada orang lain yang ikut serta dalam rencana pembunuhan tersebut," katanya.
Tak sampai di situ Aulia mengakui dirinya membakar sang suami dan anak tirinya yang sudah meninggal karena terinspirasi oleh sinetron.
Niatnya ia ingin membakar mobil itu pelan-pelan dan kemudian mendorongnya ke jurang.
Namun rencananya gagal kala api membesar dan akhirnya meledakkan mobil.
Kini ia menyesal dan berharap keluarga korban mau memaafkan dirinya dan tetap menganggap putri kecilnya bersama sang suami sebagai bagian keluarga.
(*)