WIKEN.ID - Masih ingat dengan siswi kelas 1 SMK Bhina Mulya yang nyaris dua pekan hilang sejak Sabtu (17/8/2019)?
Nira Damayanti (15) anggota pengibar bendera pusaka (paskibraka) asal Desa Waru, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menghilang tanpa jejak usai bertugas di upacara penurunan bendera di Stadion Kridaloka, Kecamatan Jepon, Blora.
Nira Damayanti yang tak kunjung pulang ke rumah praktis membuat khawatir pihak keluarga.
Kedua orangtua Nira pun sudah melaporkan kasus menghilangnya putri ketiga dari tiga bersaudara tersebut ke Mapolsek Jepon.
Setelah dua pekan berlalu akhirnya Nira Damayanti (15), anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) sudah kembali ke keluarganya.
Ayah Nira, Sudiran, mengatakan, putrinya itu sejak SMP sudah sering tidak pulang ke rumah akibat salah pergaulan.
Nira berteman dengan anak-anak jalanan hingga mengabaikan rutinitasnya sebagai pelajar dan kewajibannya sebagai anak.
"Sering tidak pulang ke rumah sejak SMP, ikut anak-anak jalanan. Sudah berkali-kali dinasehati tapi tidak digubris," kata Sudiran yang dikutip dari Kompas.com.
Menurut ayahnya, Nira diketahui ikut berkumpul di tempat tongkrongan anak-anak jalanan yang dikenalnya.
Ia berpindah-pindah dari Blora, Demak hingga Grobogan.
Saat ini, pihak keluarga Nira memilih fokus untuk membimbing Nira di rumah.
Begitu juga dengan pihak Polsek Jepon yang berpartisipasi memberikan bimbingan kepada Nira supaya tidak salah dalam pergaulan.
"Kami bimbing dulu di rumah supaya kemudian bisa kembali bersekolah. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah. Alhamdulilah kondisi Nira baik-baik saja," ungkap Sudiran.
"Nira ini salah pergaulan hingga lupa kewajibannya sebagai anak dan pelajar. Dia berkumpul dengan anak-anak jalanan yang tidak terarah. Kami sudah berikan bimbingan dan akan terus memonitor perkembangannya," sambung Kapolsek Jepon, AKP Sudarno.
Dari keterangan Nira selama hampir dua pekan menghilang, ia mengaku menghabiskan waktu bermain dan nongkrong dengan temannya anak-anak jalanan.
Menurut polisi, Nira larut dalam pergaulan yang salah karena teman-temannya Nira berstatus putus sekolah.(*)