Follow Us

Fakta Pupung Sadili, Korban Pembunuhan Berencana oleh Algojo yang Disewa Istri Keduanya

Alfa - Rabu, 28 Agustus 2019 | 20:20
Pupung Sadili (54) dibunuh di rumahnya sendiri, jenazahnya dibakar di dalam mobil yang terparkir di kawasann Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Facebook

Pupung Sadili (54) dibunuh di rumahnya sendiri, jenazahnya dibakar di dalam mobil yang terparkir di kawasann Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

Ternyata, Pupung Sadili adalah pengusaha dan salah satu pendiri Komunitas Bumi Datar atau Flat Earth dan juga relawan Jokowi-Maruf Amin saat Pemilihan Presiden 2019.

Ayah dan anak ini mendirikan komunitas bumi datar Indonesia, Flat Earth 101.

Pupung Sadili menjadi founder sedangkan M Adi Pradana menjadi co-founder.

Mengklaim dirinya sebagai pendiri Flat Earth 101, Pupung Sadili mengucapkan selamat ulang tahun kepada Indonesia yang ke-74.

Baca Juga: Dimutilasi Usai Berhubungan Intim , Video Reka Ulang Ini Beberkan Detik-detik Pembunuhan PNS Kemenag Bandung

Komunitas bumi datar sendiri adalah perkumpulan orang yang percaya jika bumi tak berbentuk bulat melainkan datar.

Selain menjadi pendiri komunitas bumi datar Indonesia, rupanya Pupung Sadili merupakan relawan Jokowi di Pilpres 2019.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ina (49) yang merupakan rekan Pupung semasa menjadi relawan.

"Kalau lagi kumpul memang enggak pernah bahas masalah keluarga. Paling kami bahas masalah politik saja. Pas kumpul juga enggak pernah bawa istri atau anaknya," ujar Ina di RS Polri Kramat Jati, yang dikutip Tribunnews.

Baca Juga: Begini Video Kronolgi Pembunuhan Adik Oleh Kakak Ipar, Pelaku Kesal Korban Sering Intip dan Ajak Istri Pelaku Berhubungan Intim

Setahun mengenal Pupung Sadili, Ina menuturkan rasa kehilangannya atas kepergian sang rekan yang menjadi korban jasad terbakar dalam mobil.

"Dia (Pupung) baik, care sama teman. Orangnya juga senang bercanda, termasuk orang yang bisa menghidupkan suasana. Jadi kalau enggak ada sepi lah," ucap Ina.

Editor : Wiken

Latest