WIKEN.ID - Kita yang tinggal di kota-kota mungkin perlu mengakui dengan rasa bersalah bahwa kita tidak selalu berbelas kasih kepada yang tertindas.Sebagian besar dari kita mungkin melewati puluhan jika tidak ratusan orang cacat dan tunawisma selama perjalanan ke kantor maupun ke tempat kita beraktivitas lainnya.
Sementara kita tahu bahwa banyak di antara orang itu menderita, kita tidak punya waktu atau sumber daya untuk melakukan apa pun secara pribadi.Seorang walikota Meksiko memutuskan bahwa dia ingin menjadi pemimpin sejati.
Carlos Tena, walikota kota Cuauhtémoc, menyamar sebagai seorang tunawisma di kursi roda.
Dia mengaburkan penampilannya dengan kaus dan kacamata hitam.
Baca Juga: Beredar Video Perpeloncoan di Sekolah, Junior Dibaringkan di Tanah Hingga Disiram Air Comberan
Walikota Tena terinspirasi untuk melakukan ini setelah menerima keluhan dari warga setempat bahwa para tunawisma dan penyandang cacat tidak dirawat dengan baik oleh agen-agen lokal."Saya merencanakannya selama dua bulan," katanya kepada Milenio, menurut Mexico News Daily. "Saya memutuskan untuk melakukannya karena saya tidak tahu siapa yang harus dipercaya, warga atau rekan kerja saya."
Walikota Tena kemudian mulai melakukan aksinya sendiri ke seluruh kota, berhenti di semua agen utama yang dimaksudkan untuk membantu yang tertindas.
Ketika Walikota Tena berpindah dari satu agen ke agen yang lain, dia terkejut dengan perlakuan yang diterimanya.Dia ditolak makan gratis dan diabaikan oleh semua pekerja pemerintah yang dia temui.
Sedangkan seseorang dalam situasinya seharusnya berhak mendapatkannya.