Follow Us

Gara-gara Seorang Wisatawan Mengubur Popok di Pasir, Pantai di Filipina Ini Ditutup dari Pengunjung

Rebi - Senin, 26 Agustus 2019 | 19:00
Gara-gara Seorang Wisatawan Mengubur Popok di Pasir, Pantai di Filipina Ini Ditutup dari Pengunjung
@yannimiraflores

Gara-gara Seorang Wisatawan Mengubur Popok di Pasir, Pantai di Filipina Ini Ditutup dari Pengunjung

WIKEN.ID - Seorang wanita di Filipina tertangkap kamera tengah menyingkirkan popok kotor anaknya dengan menguburnya di pasir pantai. Di dekatnya, seorang wanita lain sedang membersihkan seorang anak menggunakan air laut.

Ketika insiden itu dilaporkan kepada pemerintah setempat, mereka memutuskan untuk menutup bagian pantai itu.

Seperti yang dilaporkan Express, pantai ditutup pada hari Rabu, (14/8/2018).

Bahkan, pantai tetap ditutup selama 72 jam berikutnya untuk dibersihkan.

Baca Juga: Ingin Tepis Mitos Nyi Roro Kidul, Wanita Ini Gunakan Pakaian Serba Hijau ke Pantai Selatan, Begini Videonya!Pengunjung juga tidak diperbolehkan berenang selama waktu ini karena kotoran manusia di dalam air.Seorang saksi menyaksikan dan merekam seluruh kejadian tersebut.

Menurut Express, mereka berbicara kepada media lokal di Filipina tentang apa yang telah mereka lihat.

Grace, salah satu saksi, menyatakan bahwa banyak dari mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat.

Tidak tahu harus berbuat apa, mereka berteriak pada para wanita untuk mendapatkan perhatiannya. Bernadette Romulo-Puyat, sekretaris pariwisata di daerah itu, mengatakan kepada ABS-CBN bahwa pihak berwenang sedang mencari wisatawan yang bertanggung jawab atas penutupan pantai.

Gara-gara Seorang Wisatawan Mengubur Popok di Pasir, Pantai di Filipina Ini Ditutup dari Pengunjung
@yannimiraflores

Gara-gara Seorang Wisatawan Mengubur Popok di Pasir, Pantai di Filipina Ini Ditutup dari Pengunjung

Baca Juga: Tak Bisa Beli Harga Obat untuk Diabetesnya, Calon Pengantin Ini Meninggal Tepat Sebelum Pernikahannya, Ini Video Kisah Sedihnya

Ini bukan pertama kalinya Pantai Boracay ditutup. Menurut Express, ada begitu banyak limbah di pantai pada tahun 2018 .

Editor : Rebi

Baca Lainnya

Latest