Ormas ini juga mengaku telah mencopot anggotanya yang menjadi motor aksi di lokasi tersebut.
"Nama ormas FKPPI Surabaya hanya dicatut. Kami tidak pernah menginstruksikan untuk menggelar aksi protes di Jalan Kalasan," kata Ketua FKPPI Surabaya Hengki Jajang.
Tri Susanti sempat maju sebagai caleg anggota DPRD Kota Surabaya mewakili Partai Gerindra.
Dari laman KPU Surabaya, Tri Susanti maju dari dapil Surabaya 3 meliputi Bulak, Gunung Anyar, Mulyorejo, Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, dan Wonocolo.
Nama Tri Susanti berada di nomor urut delapan dari sembilan caleg.
Sayangnya, ia gagal di Pileg 2019 karena tidak mendapatkan suara yang cukup.
Baca Juga: Tak Mau Strees Setelah Suaranya Kalah, Caleg Golkar Pilih Naik Gunung
Dalam wawancara eksklusif Tri Susanti bersama reporter TribunJatim.com, Luhur Pambudi, Tri Susanti mengaku bukanlah kader Gerindra.
“Saya di Parpol Gerindra itu bukan pengurus. Saya bukan pengurus saya ini, bukan kader juga,” katanya yang dikutip dari Tribunjatim.com.
Baca Juga: Belum Resmi Diumumkan KPU, Caleg Lampiaskan Emosinya Memblokir Jalan di 10 Titik