:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/https://assets-a1.kompasiana.com/items/album/2019/08/17/andrea-turk-tribun-jpg-5d57992d0d8230686c412073.jpg)
Baca Juga: Benturkan Kepala ke Genteng, Pawang Kuda Lumping di Sumsel Ini Tewas, Lihat Videonya!
Kursus pertama Andrea di New York University Steinhardt, Amerika Serikat pada usia 16 tahun.
Dia mengikuti kursus penulisan lagu dan vokal kontemporer di sekolah kursus seni tersebut.
Dario mengatakan bahwa Andrea sempat ditolak karena terlamat ikut pendaftaran.
Namun berkat prestasi yang sebelumnya ia raih, Andrea bisa mengikuti kursus selama dua minggu.
"Dia satu-satunya murid dari Asia," ujar Dario.
Menginjak usia 17 tahun, Andrea kembali mengikuti pelatihan.
Kali ini dia belajar di New York University Tisch, School of Music Recording.
Andrea Turk diterima di sana karena lagu-lagu yang ia ciptakan mendapatkan apresiasi dari beberapa negara.
Andrea rupanya merupakan generasi kelima dari kakak kandung Wage Rudolf Soepratman, pencipta lagu "Indonesia Raya".
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301021103.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011925.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/28/3320813262jpg-20220928114544.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)