Sayangnya, saat pertama kali pemilik salon tidak bertemu dengan youtuber itu hanya dengan orang tuanya.
Pemilik salon pun meminta klarifikasi dan penghapusan videoitu karena salonnya karena sudah sampai alami kerugian yang cukup besar.
Tak hanya sekedar materi, nama salon tersebut pun ikut buruk usai unggahan video viral itu.
Dengan alasan video di youtube tidak bisa dihapus, akhirnya Youtuber tersebut membuat video kedua dengan make up ulang.
Secara tertulis pun, pihak salon meminta perjanjian agar konten video pertamanya akan di hapus.
Namun, hingga kini video tersebut masih ada dan belum di hapus.
Berkali-kali menegur Youtuber agar video tersebut dihapus.
Lagi-lagi pihak salon bertemu dengan orang tuanya dengan menjanjikan kalau akan memberikan uang sebesar Rp 1 Juta.
Pihak salon pun meminta seluruh ganti rugi yang di alaminya dengan total kurang lebih 20juta.