Untuk memastikan kondisi sang anak, Gilang dan Adiezty sampai memeriksa ke 4 dokter dan satu profesor.
Setelah 5 bulan, profesor jantung akhirnya mengatakan hal yang sama dari sebagian besar dokter.
Anak dalam kandungan Adiezty pun akhirnya dengan terpaksa harus dikeluarkan karena bisa membahayakan sang ibu.
Akhrinya Adiezty pada waktu Anniversary pernikahannya bersama Gilang memilih untuk dirawat untuk dirawat sambil menunggu keluarnya janin.
Tak disarankan untuk operasi, Adiezty diinduksi selama 3 hari.
Sampai setelah dilahirkan pun sang anak masih berdetak jantungnya dan beberapa saat detaknya pun berhenti.
Karena saat itu hamil hingga usia kandungan 5 bulan, payudara Adiezty sudah mulai produksi ASI.
Suatu ketika Adiezty lupa memakai 'bebet' pada payudaranya, dirinya sampai demam.