"Jaka sorangan tadi, bisa ae begumpal. Tapi ini orangnya banyak banar.
(Seandainya satu lawan satu, mungkin bisa aja tadi melawan, ini petugas banyak)," selorohnya kesal seperti yang dilansir dari Banjarmasin Post dan Tribunnews.
Setelah ditangkap berkali-kali, ia pun dengan sukarela membagikan kisahnya sebagai pramuria kepada para jurnalis.
Kepada para jurnalis, waria ini mengaku bernama asli JS dan merupakan warga asli Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dan terjaring razia Satpol PP bukanlah pengalaman yang baru untuk JS.
Jam terbangnya di dunia malam juga cukup tinggi dan hal inilah yang akhirnya membuat sarpol PP sudah hapal dengan jam kerjanya.
Menjadi pramuria memang bukan pilihan pekerjaan yang bakal membuatnya jauh dari omongan masyarakat.
Tapi apa daya, lantaran kondisi ekonomi yang mencekik, JS pun nekat kembali mangkal menjajakan dirinya kepada pria hidung belang.
Itu sebabnya, JS alias Elvi Sukaesih mengaku tidak jera melakoni pekerjaan ini meskipun ujung-ujungnya selalu terciduk petugas trantib.