Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Niat Hati Mencari Kotoran Kelelawar Untuk Dijual, Pria dalam Video Ini Ditemukan Selamat Terhimpit Bebatuan Usai 4 Hari Menghilang

Pipit - Minggu, 11 Agustus 2019 | 15:00
Pria Kamboja dalam video ini bernama Sum Bora. Dirinya jatuh terpeleset dan terjepit di antara bebatuan .

Pria Kamboja dalam video ini bernama Sum Bora. Dirinya jatuh terpeleset dan terjepit di antara bebatuan .

WIKEN.ID - Pria Kamboja dalam video ini bernama Sum Bora.

Dirinya jatuh terpeleset dan terjepit di antara bebatuan sejak Minggu (4/8/2019) lalu saat mencoba mengambil senternya yang jatuh.

Pria 28 tahun tersebut ditemukan oleh temannya pada hari Selasa setelah keluarganya mencarinya karena curiga Sum Bora tak pulang-pulang.

Saat ditemukan, Sum Bora tak lagi memiliki makanan ataupun air.

Saudara Bora kemudian meminta bantuan polisi untuk menyelamatkan Bora.

Operasi penyelamatan selama 10 jam dilakukan.

Baca Juga: Bikin Merinding, Museum dalam Video Ini Pamerkan Medium-medium yang Pernah Digunakan Untuk Menyantet Orang!

Baca Juga: Dapat Teror Mistis, Ruben Onsu Ceritakan dalam Video Ini Putrinya Histeris Tengah Malam, Thalia: Ada Darah di Perut Ayah

Sebanyak 200 orang dari tim penyelamat diturunkan, BBC.com mengabarkan.

Dalam sebuah video yang dipublikasikan Khmer Times, Bora berkata ia hampir menyerah saat itu.

"Saya putus asa untuk bertahan hidup, jika saya punya pisau saat itu mungkin saya sudah bunuh diri," ungkap Bora.

Sum Bora terjebak di dalam bebatuan saat ia sedang mencari kotoran kelelawar.

Kotoran kelelawar, disebut juga guano, digunakan untuk pupuk.

Guano juga disebut sebagai komoditas yang menguntungkan di Kamboja.

Bora terjebak dalam gua batu di Gunung Chakrai.

Ia pertama kali terlihat oleh seorang teman yang sering berburu guano bersamanya.

Tim penyelamat kemudian tiba di lokasi setelah diberitahu kondisi Bora.

Namun mereka tak bisa mengeluarkan Bora secara langsung karena pintu masuk gua telalu sempit.

Penyelamat elite diterbangkan dengan helikopter untuk membantu operasi penyelamatan itu.

Bora diselamatkan pada hari Rabu (7/8/2019) setelah beberapa bagian gua dihancurkan untuk membuka ruang.

Istri Bora, Koeun Sothea berkata suaminya kini sedang dirawat di rumah sakit.

Sang suami menderita luka pada kepala, lutut, dan dada.

Baca Juga: Ibu Buang Buah Hatinya ke Selokan, Video Ini Tangkap Momen Dua Anjing Liar Selamatkan Bayi Itu

Baca Juga: Pernah Sakit Parah Hingga Sulit Berjalan, Lihat Video Pengakuan Nunung yang Beli Alat Mahal demi Kesembuhannya

Koeun Sothea juga berterima kasih pada PM Kamboja, Hun Sen yang telah mengirimkan tim penyelamat untuk suaminya.

PM Hun Sen juga memberikan donasi sebesar 10 juta Riel Kamboja atau sekitar Rp 35 juta.

Polisi Battambang Sareth Viseth, berkata pada media untuk mencegah terjadinya insiden serupa, mendaki Gunung Chakrai kini dilarang.

Kisah pria terjepit di bebatuan seperti Bora juga pernah dialami seorang pendaki bernama Aron Ralston pada tahun 2003 lalu.

Diberitakan Tribun Travel, pada 26 April 2003 lalu, Aron Ralston sedang mencoba mengekspor celah ngarai sempit di Utah, Amerika Serikat.

Namun tiba-tiba ada sebuah batu seberat 360 kilogram jatuh dan mengenai tangan kanannya.

Hal ini juga menjebak Aron hingga tak mampu mengeluarkan diri dari celah tersebut.

Aron mencoba menggeser batu itu menggunakan tali dan mencungkil batu dengan alat mulifungsinya, tetapi tidak ada yang berhasil.

Pada hari keempat, Aron mulai kehabisan air.

Jadi, dia hanya memiliki satu pilihan yang tersisa, yakni mengamputasi lengannya sendiri.

Pertama, dia mematahkan kedua tulang di lengannya.

Kemudian dia menggergaji jaringan lunak, arteri, tendon.

Dan yang paling menyakitkan adalah ketika ia memutus syaraf tangannya.

Baca Juga: Mengamuk di Depan Kantor BPJS, TNI Berpangkat Kapten Ini Menangis Histeris Meminta Pertolongan Presiden di Video Ini!

Baca Juga: Bikin Merinding, Museum dalam Video Ini Pamerkan Medium-medium yang Pernah Digunakan Untuk Menyantet Orang!

"Semua keinginan, kegembiraan, dan euphoria dari kehidupan masa depan menghampiri diriku," Aron mengatakan tentang pengalamannya.

"Mungkin beginilah cara saya menangani rasa sakit saat itu. Saya sangat senang bisa mengambil tindakan."

Pada 2011, kisahnya diangkat dalam sebuah film berjudul 127 Hours yang diperankan James Franco.

Film tersebut bahkan mendapatkan nominasi Oscar tahun 2011.

Melihat film itu, Aron juga bercermin, "Hubungan yang saya miliki, semua hubungan cinta dengan keluarga dan teman-teman, itulah yang membuat saya bertahan."

(Tribunnews.com / Tiara Shelavie)

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Kamboja Terjepit di Bebatuan Gunung selama 3 Hari, 200 Orang dari Tim Penyelamat Diturunkan

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x