"Dulu tahun 2012, saya mencalonkan menjadi Kades namun gagal. Kemudian saya menjadi gembel karena harta habis. Terus saya diberikan rejeki oleh Allah SWT untuk bangkit lagi," ujar ayah Kusmartono.
"Saya mempunyai nazar, kalau anak mau nikah saya akan memberikan 2 sapi jenis limusin, 3 ekor kambing, 1 ton beras, 1 kwintal beras ketan, 1 buah motor Vario, emas 20 gram, dan yang lainnya," ujar Waryono.
Tak hanya itu, keluarganya juga memberikan perlengkapan dapur lengkap dan seperangkat alat sholat bagi mempelai perempuan.
Saat resepsi pernikahan, keluarga memberikan hiburan kepada warga desa dan tamu undangan berupa hiburan wayang semalam suntuk.
Jika ditotal, seluruh biaya lamaran sekitar Rp 200 juta.
Waryono pun juga memiliki nazar bernazar anak keempat jika melakukan pernikahan akan lebih meriah lagi dibandingkan kakak-kakaknya. (*)