Saat bertemu, Ipda Arsan bermaksud hendak mendamaikan antara pelapor dan Erwin.
Mendadak Erwin langsung mengeluarkan pisau dan menyerang petugas bersama delapan orang rekannya yang lain.
Serangan itu membuat Ipda Arsan Jatuh mengalami luka tusuk di perut.
Tak hanya itu, Bripka Darmawan turut menjadi korban setelah mengalami luka sabetan senjata tajam di lengan.
Tiga anggota lain yang ada lokasi mengeluarkan tembakan peringatan.
Tembakan itu melumpukan dua dua tersangka Erwin dan Erwan.
Sedangkan enam tersangka lainnya melarikan diri.
Bentrokan ini terjadi di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
"Dua polisi dan dua tersangka penyerangan itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Tebing Tinggi untuk menjalani perawatan," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi yang dikutip dari Kompas.com.
Saat berada di rumah sakit, sekitar pukul 21.00WIB, datanglah satu unit truk yang berisi sekitar 50-70 orang yang langsung mencoba menyerang polisi yang sedang dirawat.