Pria yang akrab dipanggil Abah Grandong tersebut mengaku tak bermaksud menakut-nakuti pemilik warung dengan aksinya.
Menurutnya, aksinya memakan kucing hidup-hidup tersebut hanya untuk menunjukkan sebuah kebudayaan daerah yakni debus.
Dirinya mengaku tak berniat memviralkan aksinya untuk memakan kucing hidup-hidup.
Abah Grandong mengatakan kala itu aksinya tersebut dilakukan saat dirinya sudah di luar kesadarannya.
Menurutnya, aksi tersebut dilakukan tertutup. Hanya ada penjaga keamanan PT Citra Marga Nusaphala Persada.
Dirinya juga menyebut, aksi yang dilakukannya tersebut hanya sebagai hiburan semata.
(*)