Follow Us

Seperti Keajaiban, Ini Video Kisah Kucing yang Awalnya Penuh Kudis dan Hampir Mati, Memukau Banyak Orang Setelah Diselamatkan

Rebi - Jumat, 26 Juli 2019 | 10:30
Awalnya Ditemukan dalam Kondisi Menyedihkan dan Hampir Mati, Kucing Ini Memukau Semua Orang Setelah Sembuh
Carmen Morales Weinberg

Awalnya Ditemukan dalam Kondisi Menyedihkan dan Hampir Mati, Kucing Ini Memukau Semua Orang Setelah Sembuh

WIKEN.ID - Sebuah video menampilkan kisah keajaiban yang dialami seekor kucing yang awalnya berkudis dan hampir mati, kemudian memukau orang setelah diselamatkan.

Kucing dalam video itu bernama Cotton.

Cotton awalnya merupakan kucing yang ditemukan di jalanan dalam kondisi yang menyedihkan.

Kucing tersebut kelaparan, terserang penyakit dan hampir mati.

Matanya diselubungi oleh kudis dan dia dimakan hidup-hidup oleh tungau.

Karena penyakitnya tersebut, Cotton bahkan mustahil menemukan segala jenis makanan karena gangguan pada penglihatannya tersebut.

Tapi kemudian malaikat pelindungnya tiba, dia adalah Carmen Weinberg.

Carmen merupakan pendiri Animal Friends Project Inc., yang sangat sedih ketika menemukan Cotton.

Ia lalu segera membawa Cotton untuk berada di bawah asuhannya.

Baca Juga : Truk yang Dibawanya Terbakar, Sang Supir Bawa Kendaraan Menjauh dari Daerah Berpenduduk Sebelum Meledak dan Menewaskannya"Dia bahkan tidak bisa melihat atau membuka matanya karena tungau itu sangat buruk," kata Carmen kepada The Dodo.

"Pasti sangat menakutkan baginya di luar sana karena tidak bisa melihat. Dia sendirian dan sangat kurus karena dia tidak bisa menemukan makanan," lanjut Carmen. Setelah membersihkannya, Carmen membantu Cotton mendapatkan kembali kekuatannya dengan memberinya makan yang lezat, sambil merawat kudisnya dengan krim, minyak kelapa, dan berbagai antibiotik.

Awalnya Ditemukan dalam Kondisi Menyedihkan dan Hampir Mati, Kucing Ini Memukau Semua Orang Setelah Sembuh
Carmen Morales Weinberg

Awalnya Ditemukan dalam Kondisi Menyedihkan dan Hampir Mati, Kucing Ini Memukau Semua Orang Setelah Sembuh

Editor : Rebi

Latest