Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Tontonan Tetangga, Viral Video Dua Orang Kakek 70 Tahun Bertarung Pakai Parang Hingga Keduanya Tewas, Gara-gara Ini!

Pipit - Kamis, 25 Juli 2019 | 10:00
Viral video dua orang kakek bertetangga di Sulsel berkelahi dengan parang hingga keduanya tewas dan menjadi tontonan.

Viral video dua orang kakek bertetangga di Sulsel berkelahi dengan parang hingga keduanya tewas dan menjadi tontonan.

WIKEN.ID - Viral video dua orang kakek bertetangga di Kampung Batu Leleng Barat, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan berkelahi dengan parang hingga keduanya tewas, Rabu (24/7/2019).

Bahkan dari video tersebut tampak pertarungan tersebut menjadi tontonan para warga.

Beberapa tetangga yang terekam video, lari kocar-kacir kala salah seorang kakek berlari membawa parang ingin menyerang orang-orang yang menontonnya.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan, perkelahian yang menewaskan kedua kakek bernama Mappa Dg Ngence (74) dan Bisa Dg Kulle (72).

Awalnya Mappa Dg Ngece sedang memperbaiki jaring rumput laut miliknya di teras rumah pada Rabu pagi.

Bisa Dg Kulle kemudian mendatangi rumah Mappa dengan membawa sebilah parang yang diselipkan di pinggangnya.

Kedua kakek itu sempat terlibat adu mulut.

Baca Juga: Viral Gojek Antarkan Makanan Sampai Ke New York, Ini Dia Video Penjelasannya!

Baca Juga: Baim Wong Digugat Rp 100 Miliar Oleh Partai Politik, Di Video Ini Terkuak Fakta Sesungguhnya!

Mappa dicurigai berselingkuh dengan istri Bisa.

Di situ pelaku naik pitam dan menganyunkan parang berkali-kali ke arah korban. Korban menderita luka di lengan, dada, leher, wajah.

"Jari tangan sebelah kiri terputus yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian,” katan Dicky, dalam keterangan resmi, Rabu.

Setelah kejadian itu, pelaku kembali ke rumahnya dan bersembunyi di kamar.

Tidak lama kemudian, keluarga korban mendatangi rumah pelaku dan menyuruh keluar dari rumahnya.

Namun, pelaku tidak mau keluar sehingga keluarga korban memaksa dengan cara melempari dan membongkar dinding rumah pelaku.

Pelaku kemudian keluar dengan membawa parang dan sempat menyerang keluarga korban.

Keluarga korban melakukan perlawanan dengan melempari batu dan potongan kayu ke arah pelaku hingga terjatuh.

Baca Juga: Bak Razia, Penjaga Pantai dalam Video Ini Sita Handphone Orang Tua, Ternyata Ini Alasannya

Baca Juga: Anak Bungsu Nunung Sempat Dikabarkan Dibully di Sekolah, Bagus Permadi Ungkap Kebenaran dalam Video Ini

Di situlah pelaku diamuk keluarga korban hingga mengalami luka di kepala bagian kanan, pergelangan tangan kiri, dan luka memar di punggung.

Dicky menuturkan, pelaku sempat dilarikan ke RSUD Lanto Dg Pasewang. Namun, nyawanya tidak dapat ditolong.

Tidak menutup kemungkinan kedua pihak keluarga melakukan aksi balas dendam dengan melampiaskan amarah kepada istri pelaku, Bunga Dg Bau yang menjadi awal permasalahan yang diduga adanya hubungan asmara.

“Polres Jeneponto dan Polsek Bangkala telah mengamankan situasi di sekitar lokasi kejadian agar tidak berkembang. Kasus ini pun tengah ditangani aparat kepolisian dan mencoba menenangkan kedua pihak keluarga,” ujarnya.

(*)

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x