"Awalnya kami minta supaya area perumahan ini diadakan masjid. Lalu supaya adil, pihak perumahan mendirikan juga tempat peribadatan untuk agama lainnya," ungkap Apris.
Muzamil, satu petugas kemanan di area tersebut mengatakan, Masjid Muhajirin adalah tempat peribadatan yang pertama kali beroperasi.
Selanjutnya Gereja Kristen Indonesia Wiyung Royal Residence, lalu Gereja Katolik.
"Seperti yang terlihat, lainnya masih dalam proses pembangunan. Pura itu sudah proses finishing, tapi belum diadakan peresmian pembukaan, belum beroperasi juga," ujar Muzamil.
Masing-masing rumah ibadah, memiliki kegiatan yang berbeda.
Pengurus area rumah ibadah yang merupakan warga perumahan Royal Residence membentuk Forum Komunikasi antar Rumah Ibadah Royal Residence untuk mengatur jadwal masing-masing kegiatan ibadah.
"Kegiatan masing-masing kami informasikan dalam forum itu, supaya tidak ada jadwal ibadah yang bentrok satu dengan lainnya," ujar Indra Prasetyo, Ketua Forum Komunikasi antar Rumah Ibadah Royal Residence, Jumat (19/7/2019).
Dalam forum terakhir, telah dibahas bahwa lima rumah ibadah, kecuali masjid, memiliki jadwal ibadah yang sama, yakni pada hari Minggu pagi.