WIKEN.ID - Sebuah video beredar di media sosial yang mempertontonkan pasangan yang sedang berbuat tak pantas di toilet masjid.
Dalam video terlihat Warga Desa Pakong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, menggerebek pasangan ini pada Rabu (17/7/2019).
Video pendek berdurasi 30 detik itu terlihat juga keramaian warga dan terlihat juga seseorang ditutupi selimut berwarna biru digiring memasuki mobil.
Setelah pelaku masuk mobil, terlihat seorang wanita yang wajahnya ditutupi kain merah keluar digiring.
Wanita tersebut dimasukkan mobil menyusul pelaku yang pertama.
Video ini salah satunya diunggah di akun Instagram @warung_jurnalis, Kamis (18/7/2019).
Video ini pun telah dilihat lebih dari 40 ribu kali dan dikomentari oleh banyak pengguna.
Terkait dengan kejadian ini, Kapolsek Pakong, Iptu Mohammad Tarsun mengungkapkan, penggerebekan yang dilakukan warga.
Menurut Kapolsek Pakong, Iptu Mohammad Tarsun yang dikutip dari Kompas.com, penggerebekan yang dilakukan pada pukul 10.30 WIB.
Pasangan mesum ini berinsial MS (19) asal Kecamatan Pegantenan dan NS (17) asal Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.
Menurut Kapolsek Pakong, awalnya warga tidak menaruh curiga kepada pasangan tersebut saat masuk ke halaman masjid menggunakan motor.
Warga mengiara pasangan itu hanya mau istirahat atau menumpang memakai kamar mandi.
Baca Juga: Demi Tangkap Begal, Polisi Rela Nyamar Jadi Emak-emak Berdaster, Videonya Viral
Namun, warga kemudian curiga karena keduanya masuk bersama dalam satu toilet.
"Yang masuk duluan si cewek ke toilet khusus perempuan. Namun, kemudian disusul oleh si cowok. Di dalam toilet sampai 30 menit," kata Tarsun.
Setelah pasangan itu ditunggu 30 menit tidak kunjung keluar dari dalam toilet, warga kemudian menggedor pintu toilet.
Akhirnya, pintu dibuka. Si cewek yang masih duduk di bangku salah satu SMA di Kabupaten Sampang, keluar duluan.
Sedangkan si cowok, pura-pura cuci muka.
Baca Juga: Video Remaja Bermesraan di Pojokan Taman, Beberapa Detik Kemudian Digerebek Satpam
Keduanya kemudian dicecar beberapa pertanyaan oleh warga, termasuk perbuatan selama berdua di dalam toilet.
"Jawaban mereka berbelit-belit. Warga kemudian membawanya ke kantor polisi karena dikhawatirkan sampai terjadi keributan dan main hakim sendiri," imbuh Tarsun.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Tarsun kemudian memanggil orangtua masing-masing.
Setelah dilakukan mediasi, orangtua mereka sepakat untuk menikahkan mereka.
"Mereka berdua akan segera dinikahkan berdasarkan kesepakatan masing-masing orangtua," kata Tarsun. (*)
Baca Juga: Istri Diduga Berselingkuh Dengan WNA Ilegal, Suami Gerebek Bersama Petugas Imigrasi