WIKEN.ID - Berita dan video mengenai sistem zonasi pada penerimaan murid baru di sekolah memang sering kali kita lihat.
Dari video dan berita yang beredar, banyak calon murid dan orang tua murid yang merasa dipersulit ketika ingin mendaftar ke sekolah yang diinginkan.
Ialah Pasha Pratama (12) yang merupakan warga Padukuhan Bulu, RT 05 RW 14, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo.
Ia harus menelan pil pahit lantaran namanya tak tercantum dalam pengumuman siswa baru di SMPN 2 Karangmojo, Gunungkidul, DIY.
Baca Juga: Menegangkan! Ini Dia Video Serangan Hiu Kanibal Menyerang Hiu Lainnya yang Berhasil Diabadikan
Setelah mengetahui kenyataan itu, ia juga tidak bisa dengan mudah mendaftar ke SMP swasta.
Lantaran kondisi keuangan keluarganya yang kekurangan.
Keinginan Pasha untuk melanjutkan sekolah pun pupus sudah.
Nenek Pasha, Rebi (65), menceritakan, ibu kandung cucunya itu sudah lama meninggal dunia dan ayahnya, Sugeng, mengidap gangguan jiwa.
Sementara itu, Pasha ternyata tak seorang diri.
Romi Kurniawan (12), yang rumahnya tidak jauh dari rumah Pasha, sempat ditolak di SMPN Karangmojo.