Follow Us

Duh! Video Rekaman Saat Tikus Menyerbu Sebuah Warung Makan, Langsung Tak Nafsu Makan

Alfa - Minggu, 14 Juli 2019 | 11:00
Cuplikan video yang memperlihatkan seekor tikus memakan makanan yang disajikan di etalase warung makan.
ISTIMEWA

Cuplikan video yang memperlihatkan seekor tikus memakan makanan yang disajikan di etalase warung makan.

WIKEN.ID - Sebuah video menjijikan beredar dan menjadi viral.

Video ini memperlihatkan dan mengingatkan supaya kamu lebih berhati-hari dalam memilih tempat makan.

Jika kamu tak sanggup melihat video ini, lebih baik urungkan saja niat melanjutkan menonton video ini karena akan menghilangkan nafsu makan.

Video ini memperlihatkan saat seekor tikus menyerbu etalase di sebuah warung makan.

Warung makan yang terletak di salah satu jalan di Jakarta ini menyajikan makanan siap santap dengan beragam lauk pauk.

Baca Juga: Bak Tom and Jerry, Intip Video Lucu Kucing Ketakutan Dikejar tikus

Dari video ini juga terlihat tikus berwarna hitam ini melewati makanan yang tersaji di dalam etalase warung mulai dari sayuran hingga oseng tahu.

Tikus ini melewati tepi wadah makan sambil mulutnya mengenai dan mencicipi makanan yang ada.

"Ada tikus lagi makan, ada tikus lagi makan, tuh tikusnya tuh, tuh tikusnya lagi makan, enak banget ya tikus," ujar perekam yang diduga tak sengaja saat melewati warung makan ini.

Video ini juga memperlihatkan situasi di sekitar warung makan ini.

Bahkan dalam video ini terlihat juga nama warung makan yang menawarkan makanan khas Sunda.

Baca Juga: Video Para Politikus Dilempari Milkshake, Aksi Protes yang Sedang Viral

Lokasi warung makan ini berada di Jakarta Pusat.

Bukannya mengusir tikus yang ada, justru si perekam terus menerus merekam aksi tikus ini.

Tikus bukanlah hewan buas yang berbahaya tetapi wajin diwaspadai.

Tikus merupakan salah satu penyebab penyakit leptospirosis.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang ada pada kencing binatang, seperti tikus, kucing, anjing, dan lainnya.

Baca Juga: Miris! Viral Video Perut Ikan Mahi-mahi yang Penuh dengan Sampah Plastik Pengharum Baju Hingga Sendok Makan

Penyakit ini umumnya ditularkan lewat air.

Penularan penyakit ini caranya yakni bakteri masuk ke dalam kulit yang lecet melalui banjir, genangan air, sungai, danau, selokan, saluran air, sawah, dan lumpur.

Leptospirosis merupakan salah satu jenis penyakit yang harus diwaspadai selama musim hujan.

Leptospira umumnya ditularkan lewat air.

Ada beberapa gejala dan tanda klinis penyakit leptospirosis atau kencing tikus, salah satunya demam mendadak.

Suhu tubuh saat demam bisa mencapai bahkan melebihi 38,5 derajat celcius.

Baca Juga: Kocak, Video Aksi 'Spiderman' di Tengah Jalanan Kota Sambil Bawa Bendera

Gejala dan tanda klinis demam mendadak, sakit kepala, lemah, mata merah, nyeri otot betis, dan kekuningan pada kulit.

Infeksi juga menjadi gejala terjangkit leptospirosis.

Bakteri leptospira biasanya masuk melalui kulit yang lecet.

Leptospirosis bisa menyebabkan gagal ginjal.

Bahkan, penyakit ini bisa menyebabkan kematian bila tidak diobati dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: Lagi, Video Razia Kendaraan Berlampu Strobo dan Sirine, Mobil Alphard Pun Dihentikan

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, 31 kasus leptospirosis terjadi di Jakarta sepanjang 2018.

Dari jumlah tersebut, 2 korban meninggal dunia.

Sementara pada 2019, belum ada kasus leptospirosis yang terjadi di Jakarta.

Selain di Jakarta, kasus leptospirosis juga terjadi di tujuh provinsi lainnya di Indonesia dalam periode 2018 hingga Januari 2019.

Tujuh provinsi itu yakni Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, dan Kalimantan Utara. (*)

Baca Juga: Viral Warung Makan Seafood yang Harganya Bikin Netizen Bahagia, Ini Video Penjelasannya

Editor : Alfa

Latest