Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Awalnya Dikira Wanita, Pria Ini Mau Saja Diminta Mainkan Alat Vital Saat Video Call Porno, Akhirnya Diperas dan Diancam Oleh Sang Waria!

Pipit - Sabtu, 13 Juli 2019 | 12:15
Lewat video ini diketahui bahwa waria asal Bone tersebut lakukan pemerasan dengan cara mengubah suaranya mirip wanita saat lakukan video call seks.

Lewat video ini diketahui bahwa waria asal Bone tersebut lakukan pemerasan dengan cara mengubah suaranya mirip wanita saat lakukan video call seks.

WIKEN.ID - Waria dalam video ini melakukan pemerasan pada seorang pria usai keduanya melakukan video call seks lewat aplikasi whatsapp.

Lewat video ini diketahui bahwa waria asal Bone tersebut lakukan pemerasan dengan cara mengubah suaranya mirip wanita saat lakukan video call seks.

Dikutip dari Kompas.com, pelaku berinisial WD (27) ditangkap oleh Satreskrim Polres Palopo di Jalan Kelapa, Kelurahan Dangerako, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Palopo AKP Ardy Yusuf mengatakan, pelaku menipu korban berinisial UR (35) lewat panggilan video secara porno lewat WhatsApp.

Pelaku yang seorang waria mengaku sebagai wanita dan melakukan percakapan seks dengan korban.

Kemudian pelaku meminta korban yang teperdaya untuk memainkan alat vitalnya.

Baca Juga: Di Video Ini Salmafina Sunan Blak-blakan Bongkar Keburukan Mantan Suami Taqy Malik, Alma: Bimbingnya Kaya Gitu

Baca Juga: Salmafina Pindah Agama, Dalam Video Ini Taqy Malik Beberkan Semua Kelakuan Tak Termaafkan yang Diperbuat Bekas Istrinya

"Saat VC berlangsung, pelaku menyuruh korban memainkan alat vitalnya sehingga momen tersebut dimanfaatkan untuk mendapatkan gambar (screenshoot) korban," kata Ardy.

Pelaku menangkap layar percakapan tersebut untuk bahan pemerasan korban.

Kejadian ini terungkap saat korban merasa malu dan cemas jika kejadian yang dialaminya tersebar luas.

Korban yang sudah memberikan Rp 500.000 kepada pelaku kemudian melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolres Palopo.

"Pelaku sendiri mengakui, gambar tersebut digunakan untuk memeras korban. Jika tidak dipenuhi, pelaku mengancam akan menyebarluaskannya ke media sosial," kata Ardy di Mako Polres Palopo, Jumat (12/7/2019).

Dari penangkapan pelaku, polisiM enyita sebuah ponsel dan kartu ATM.

(*)

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x