Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berada di Ketinggian 3000 MDPL, Inilah Video Warung Tertinggi di Indonesia yang Jadi Legenda Para Pendaki

Agnes - Minggu, 14 Juli 2019 | 14:00
Video ini menampilkan warung di atas awan.. Warung yang di puncak Gunung Lawu ini sangat legendaris. Ini videonya

Video ini menampilkan warung di atas awan.. Warung yang di puncak Gunung Lawu ini sangat legendaris. Ini videonya

WIKEN.ID- Berbicara mengenai warung tertinggi di Indonesia, inilah video jawabannya.

Video ini menampilkan suasana warung yang berada di lebih dari 3.000 mdpl.

Warung ini juga menjadi legenda dan orang yang suka mendaki gunung pasti tahu keberadaan warung ini.

Warung Mbok Yem namanya.

Dan nama Wakiyem atau biasa disapa dengan Mbok Yem pastinya sudah tidak asing lagi dikalangan pendaki Indonesia.

Wanita paruh baya ini adalah pemilik warung yang berada di puncak Gunung Lawu yang terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sesuai predikatnya warung tertinggi di Indonesia, warung Mbok Yem ini letaknya di atas ketinggian 3.150 mdpl dan hanya selisih 115 mdpl dari puncak Gunung Lawu.

Baca Juga: Disebut Halu dan Berbohong, di Video Ini Sahabat Barbie Kumalasari Beberkan Faktanya!

Jangan bayangkan rumah makan yang sudah ada di Gunung Lawu sejak tahun 1980-an ini memiliki dekorasi artistik.

Warung Mbok Yem hanya berdinding kayu tanpa hiasan atau cat dinding berwarna.

"Selama saya masih kuat untuk bekerja disini, saya akan tetap bekerja," ucap Mbok Yem dalam Bahasa Jawa dilansir dari Kompas.com.

Mbok Yem mengaku memang sudah berniat mencari nafkah di Gunung Lawu meski bukan hal yang mudah untuk tinggal di gunung dengan ketinggian 3.265 mdpl ini.

Baca Juga: Di Video Ini Roger Danuarta Tak Berikan Jawaban Prihal Hubungannya dengan Cut Meyriska, Terkuak Begini Cincin Pernikahan yang Mereka Pilih

Pasalnya, selain meyimpan mitos mistis, gunung ini juga memiliki cuaca yang ekstrem.

Selain angin kencang, pada malam hari suhu udara di puncak bisa mencapai minus 5 derajat.

Bagi para pendaki sendiri, mencapai warung ini bukan perkara yang mudah.

Pasalnyawaktu pendakian sekitar enam sampai tujuh jam via Candhi Cetho, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Ditambah lagi curamnya jalur pendakian.

Hanya mereka yang punya stamina tinggi yang bisa mencapainya.

Baca Juga: Sunan Kalijaga Beberkan Kronologi Perkenalan Salmafina dan Taqy Malik, 'Menyesal Pernah Menikahkan Anak Kesayanganku'

Mbok Yem mengaku dirinya tidak sendirian saat berjualan di Gunung Lawu

Ia dibantu beberapa kerabat dekatnya.

Ketika melayani pendaki yang membeli makanan di warungnya, Mbok Yem dibantu oleh dua orang kerabat yang semuanya lelaki.

"Untuk stok dagangan saya juga dibantu orang lain."

Baca Juga: Video Kronologi Hubungan Sedarah Kakak Beradik Hingga Sang Adik Hamil, Pernah Dipergoki Istri!

"Jadi, ada orang yang antar barang ke sini tiga kali dalam seminggu," ungkapnya.

Mbok Yem mengaku hanya sekali dalam setahun turun gunung untuk pulang kampung, tepatnya ketika musim Lebaran tiba.

"Yah, sekali setahun aja pulangnya. Waktu Lebaran," paparnya, sembari menyiapkan makanan untuk para pendaki.

Dalam sehari, Mbok Yem bisa melayani 200 hingga 300 orang pendaki.

Momen 17 Agustus dan bulan Suro, kata Mbok Yem, adalah masa dimana Gunung Lawu akan dipadati oleh pendaki sehingga warungnya kebanjiran pembeli.

Baca Juga: Wanita Dalam Video Ini Bahagia Temani Suaminya Menikah Lagi, Berikan Alasan Ini Ketika Ditanya Mengapa Ikhlas

Makanan yang dijual di warung Mbok Yem ini terbilang cukup murah, hanya berkisar Rp 10.000an.

Para pendaki pun juga merasa terbantu dengan adanya warung Mbok Yem.

"Jadi enggak perlu bawa banyak bekal waktu mendaki. Bisa beli di warung ini," ucap Indra, seorang pendaki dari Ngawi.

Warung makan Mbok Yem juga bisa menjadi tempat tidur alternatif para pendaki yang tak mau repot mendirikan tenda untuk bermalam di Gunung Lawu.

Baca Juga: Lagi, Video Razia Kendaraan Berlampu Strobo dan Sirine, Mobil Alphard Pun Dihentikan

Bagi para pendaki, pecel masakan Mbok Yem adalah menu paling favorit dan fenomenal.

Tak jarang, banyak pendaki yang menaklukan Gunung Lawu hanya untuk mencicipi pecel masakan Mbok Yem.

Untuk menyediakan makanan bagi pendaki, Mbok Yem masih menggunakan kompor tungku dengan bahan bakar kayu.

Pasokan listrik pun ia dapatkan dari tenaga genset.

Di kalangan pendaki, warung Mbok Yem ini telah dinobatkan sebagai warung tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: Masya Allah, Bangunan Dua Tingkat yang Selalu Ditutup Saat Musim Haji Dalam Video Ini Disebut Sebagai Rumah Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Dilansir dari akun Youtube eradotid, inilah videonya.

Source :YouTube

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x