"Hati saya sangat sedih mendengar telepon, kalau ibu mengalami tabrak lari di Overpass Manahan Solo," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (10/7/2019).
Ya, anak pasangan Marthen Jelipele (48) dan itu menceritakan, saat ibundanya mengalami kecelakaan, bus yang ditumpanginya sudah sampai di Jalan Raya Solo-Semarang tepatnya di Kabupaten Boyolali.
"Saya langsung turun, saya batalkan ke Kudus saat itu juga," tuturnya.
Pria yang bekerja di PT Pura Barutama Kudus itu lantas mencari pengemudi ojek online (ojol) untuk segera meluncur atau pulang ke Solo.
"Saat itu ibu saya sudah dibawa di RS Kasih Ibu Solo," ungkapnya.
"Beliau di tempatkan di IGD karena mengalami luka sangat parah," jelas dia menegaskan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ada sejumlah luka yang menimpa ibundanya usai mengalami tabrak lari.
Yakni patah pada paha kaki kanan sebanyak 6 bagian dan patah rahang kanan.
"Ya pendarahan hebat, saya sedih banget sampai di rumah sakit dan menunggu beliau," aku dia.
Dikatakan, namun takdir berkata lain, karena ibundanya menghembuskan nafas terakhir sehari setelah mengalami kecelakaan di Overpass Manahan Solo usai mengantar dirinya.