Para penumpang yang mayoritas ibu-ibu kemudian keluar dari jendela bus yang hampir terperosok tersebut.
Beberapa penumpang yang mengalami luka langsung dilarikan menuju Puskesmas Batangan.
Sedangkan satu korban meninggal bernama Masruchah (55) dibawa menuju RSUD Situbondo dan dibawa menuju Gresik pukul 19.30 WIB.
Tiga rombongan bus langsung kembali ke Gresik.
Suami korban, Khusaini Mustas saat ditemui di rumah duka membenarkan istrinya menjadi korban kecelakaan di Situbondo.
"Iya benar mas," ujarnya.
Jenazah Masruchah (55) korban kecelakaan beruntun di jalur Pantura Situbondo tiba di rumah duka, Jum'at (5/7) dini hari.
Jenazah rencananya akan dimakamkan setelah salat Jum'at.
Dari pantauan Suryamalang.com, di rumah duka yang berada di Jalan Usman Sadar Gang IV nomor 9 RT 01/RW 02, Desa Karang Turi, Kecamatan Gresik suasana haru mengiringi langkah kaki suami korban yang ikut menjemput jenazah istrinya.
Keluarga yang sudah menunggu di depan gang tidak kuasa menahan air mata melihat Masruchah yang telah pergi selama-lamanya.