"Ketika proses pembangunan itu, memang katanya yang pemilik toko itu mau melibatkan orang sekitar, tapi kenyataannya sampai sekarang tidak ada.
Mungkin hanya masalah komunikasi dan sekarang sudah ada programnya di kedua belah pihak," lanjutnya.
Joko juga akan memeriksa lagi soal keanggotaan yang bersangkutan di organisasinya.
"Orangnya sedang kami cari untuk kita klarifikasi permasalahan yang ada.
Sementara info yang kami dapatkan adalah yang saya sampaikan tadi.
Sejak kejadian itu, orangnya belum bisa dihubungi," ungkapnya.
(*)