"Kami pikir paparan hewan peliharaan entah bagaimana membuat sistem kekebalan tubuh sehingga ketika anak bertemu mikroba, ia mungkin lebih siap untuk mereka," kata Dr Eija Bergroth, seorang dokter anak di Rumah Sakit Universitas Kuopio di Finlandiadilansir TIME.
Bergroth dan rekan-rekannya tidak menganalisis bayi dalam studi mereka untuk penanda sistem kekebalan untuk memverifikasi teori, tetapi mereka berhipotesis bahwa proses yang sama yang dapat membantu anak-anak menghindari alergi atau asma juga dapat menjelaskan mengapa beberapa bayi dapat mencegah pilek lebih baik dari yang lain.
Untuk studi mereka, para peneliti mengikuti 397 anak yang lahir di Finlandia antara tahun 2002 dan 2005.
Untuk tahun pertama kehidupan, orang tua menyimpan catatan kesehatan anak-anak mereka setiap minggu, mencatat gejala-gejala seperti batuk, pilek dan infeksi telinga.
Mereka juga mencatat ketika anak-anak mendapat resep antibiotik.
Para peneliti menemukan bahwa bayi yang tumbuh di rumah dengan hewan peliharaan memiliki kemungkinan 44% lebih rendah untuk mengalami infeksi telinga dan 29% lebih kecil kemungkinannya untuk menerima antibiotik, dibandingkan dengan bayi yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Anak-anak dengan anjing bernasib lebih baik daripada mereka yang memiliki kucing.
Baca Juga: Tak Menyentuh Kulit, Ini Dia Video Trik Mengupas Bawang Putih dengan Cepat!
Secara keseluruhan, bayi yang hidup dengan anjing memiliki kemungkinan 31% lebih sehat pada tahun pertama daripada bayi tanpa anjing.