:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/18/305256671.jpeg)
Makanan yang terasa nikmat ini akan dicerna lama oleh tubuh.
Peneliti dari Harvard School of Public Health pernah melakukan penelitian terkait efek jangka panjang dari konsumsi ramen di Korea Selatan.
Di negara itu ramen memang menjadi makanan favorit bahkan makanan pokok utama.
Baca Juga: Setelah Videonya Beredar, Inilah Pelaku Perampas HP Anak Berjaket Ojol yang Ditangkap
Hasilnya, mereka menemukan peserta riset, terutama wanita, yang makan mi instan setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko 68 persen lebih tinggi untuk mengalami sindrom metabolik.
Sindrom metabolik merupakan kombinasi gejala yang meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Dilansir dari akun Youtube H0NE'ST TV, inilah video Amir yang menjadi viral.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301021103.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011925.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/28/3320813262jpg-20220928114544.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)