Merinding, Video Kondisi Mobil Merah Setelah Ketusuk Besi Baja Proyek Jalan

WIKEN.ID - Video ini memperlihatkan bagaimana seramnya saat sebuah mobil tertusuk besi baja. seramnya jika

Dalam video terlihat besi baja ini menancap di kaca depan mobil yang sedang berjalan.

Kejadian yang terekam dalam video ini berawal saat sebuah mobil berwana merah tiba-tiba berhenti saat melaju di jalan Cibubur arah Cileungsi.

Mobil ini berhenti lantaran ada sebuah besi panjang menancap di kaca depan, tepat di sisi pengemudi.

Video ini viral dan salah satunya diunggah di akun Instagram @jabodetabek.terkini.

Menurut informasi kejadian mobil ketusuk beji baja ini terjadi pada hari Minggu (16/6).

"Sebuah mobil terimpa besi yang menancap di bagian kaca depan saat sedang melintasi proyek tol wilayah CitraGran arah Cileungsi dan sebaliknya pada Minggu 16/6. Belum dikeathui adanya korban jiwa dalam kejadian ini," tulis @jabodetabek.terkini.

Besi baja yang menancap ini diduga berasal dari material proyek jalan tol yang sedang dikerjakan di sepanjang jalan Raya Cibubur.

Sementara itu, pengemudi mobil dengan plat nomor F 1561 AJ yang tertimpa besi baja dikabarkan selamat.

Banyak netizen yang yang menyangka dengan kejadian ini.

Akun @ijhef berujar, "Tiap hari gw lewat situ..Ngeri bro lg ada pmbangunan proyek. Besi di mana-mana"

Sedangkan akun @agus_strsn22 berujar, "Ngerii gesss, kaya di film final destinasition"

Corporate Secretary PT Waskita Toll Road (WTR) Alex Siwu menambahkan, jalan tol ini dirancang sepanjang 26 kilometer yang terbagi ke dalam dua seksi.

Sementara, untuk Seksi 2 Transyogi-Cibitung ditargetkan baru bisa beroperasi pada akhir tahun 2019.

Sejauh ini, progres konstruksi untuk Seksi I baru mencapai 80,71 persen dan 92,64 persen untuk pembebasan lahannya.

Sementara pekerjaan konstruksi untuk Seksi 2 baru mencapai 26,66 persen.

Adapun pembebasan lahannya telah mencapai 65,44 persen.

Akses Cimanggis jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Transyogi, Cibubur.

Wilayah ini terkenal macet karena banyaknya jumlah kendaraan yang antara lain berasal dari sejumlah perumahan yang ada di sekitar wilayah tersebut.

Direktur Utama PT WTR Herwidiakto berharap dengan kehadiran tol tersebut bisa mengurangi kepadatan lalu lintas yang terjadi di jalan arteri.

"Mudah-mudahan bisa memperlancar arus lalu lintas, misalnya dari Kota Wisata dan Kota Legenda. Masyarakat nantinya bisa masuk Tol Jagorawi lewat Cibubur," ucapnya yang dikutip dari kompas.com. (*)