Sementara itu, pihak Grab Indonesia menyatakan bahwa berdasarkan penelusuran dan investigasi internal kami, orang berjaket dalam video tersebut adalah mitra pengemudi Grab.
"Pada 16 Juni 2019 di platform YouTube diunggah video yang menggambarkan seorang berjaket Grab merampas telepon genggam dari seorang anak di daerah Cengkareng, Jakarta. Berdasarkan penelusuran dan investigasi internal kami, orang berjaket dalam video tersebut adalah mitra pengemudi Grab," tulis Manajemen Grab Indonesia dalam rilisnya dan dikutip dari Merdeka.
"Kami menyesalkan tindak kejahatan tersebut dan karenanya kami telah memutus kemitraan dengan yang bersangkutan. Kami juga telah bekerja sama dengan pihak ke polisian untuk investigasi dan tindakan lebih lanjut," tegas pihak Grab. (*)
Baca Juga: Video Aksi Nekat Emak-emak Naik Motor Hingga Terobos Tol Ngawi