Ia rela menerima perlakukan kekarasan tersebut karena hanya itu satu-satunya cara meredam kemarahan pacarnya.
Polisi kemudian menemukan fakta bahwa si wanita lah yang membayar hampir semua kebutuhan si laki-laki.
Saat diajak ke kantor polisi, pasangan tersebut menolak.
Mereka akhirnya berjanji akan menyelesaikan masalah mereka baik-baik tanpa kekerasan.
(*)