Follow Us

Video Inspiratif, Kisah Perempuan Berenang 7 Jam Demi Selamatkan Anak-anak di Bangladesh

Rebi - Rabu, 05 Juni 2019 | 18:45
Video Inspiratif, Kisah Perempuan Berenang 7 Jam Demi Selamatkan Anak-anak di Bangladesh
Maria Cristina Foundation

Video Inspiratif, Kisah Perempuan Berenang 7 Jam Demi Selamatkan Anak-anak di Bangladesh

Dia merekrut guru terbaik yang bisa dia temukan, seorang ahli gizi datang untuk memberi anak-anak yang kekurangan gizi ini rencana makan.

Video Inspiratif, Kisah Perempuan Berenang 7 Jam Demi Selamatkan Anak-anak di Bangladesh
Maria Cristina Foundation

Video Inspiratif, Kisah Perempuan Berenang 7 Jam Demi Selamatkan Anak-anak di Bangladesh

Baca Juga: Takut Ketemu Calon Mertua di Hari Lebaran? Video Tips Aman Bertemu Orang Tua Pacar Ini Bisa Jadi Sontekan!

Untuk pertama kalinya dalam hidup mereka, anak-anak ini tidak harus pergi untuk mengemis, bekerja di pabrik garmen atau menikah pada usia 12 tahun. Mereka memiliki harapan.

2008 tiba dan begitu pula resesi. Bisnis bangkrut, orang kehilangan pekerjaan dan amal menjadi hal yang tak masuk prioritas utama. Sekolah ditutup karena kurangnya dana.

Orang-orang dari komunitas yang dipekerjakan Maria di sekolah kehilangan pekerjaan dan harus kembali membuat ratusan pakaian sehari dan menjadi buruh harian.

 Inspiratif!  Perempuan Ini Berenang Selama 7 Jam untuk Selamatkan 172 Anak di Daerah Kumuh Bangladesh
Maria Cristina Foundation

Inspiratif! Perempuan Ini Berenang Selama 7 Jam untuk Selamatkan 172 Anak di Daerah Kumuh Bangladesh

Mimpi mendidik anak-anak tampaknya telah mati mendadak.

Maria, yang tidak mudah menyerah, memutuskan bahwa dia tidak akan menyerah pada apa yang telah dia mulai.

Dia meyakinkan sekolah swasta setempat untuk menerima anak-anak dan setuju untuk membayar uang sekolah mereka.

Untuk meningkatkan kesadaran tentang apa yang dia coba lakukan, dia pergi ke Kutub Utara untuk mengumpulkan sejumlah dana, tetapi tidak cukup.


Jadi, Maria berlatih dan menjadi wanita Portugis pertama yang mencapai puncak Everest.

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest