WIKEN.ID - Belakangan ini viral sorang narapidana yang mencoba kabur dengan memesan ojek online.
Seperti yang terlihat pada video ini dimana ojek online justru bingung kenapa titik penjemputannya di Lapas Nusakambangan.
Pada video tersebut narapidana itu meminta pertolongan sang ojek online dengan berani membayar mahal.
Baca Juga: Aurel Ditonjok Anang saat Kepergok Ada di Kamar, Video Ini Ungkap Kejadian Sebenarnya
Diunggah dari akun Facebook Soni Failani pada grup Facebook Paguyuban Driver Online Cilacap (DOC).
Dalam postingan tersebut memperlihatkan driver ojol dengan customer yang diduga seorang narapidana di LP Nusakambangan.
Isi percakapan tersebut, sang customer meminta tolong driver ojol untuk menjemputnya di LP Nusakambangan.
Diduga hendak kabur, customer yang seolah-olah mengindikasikan seorang napi itu pun meminta untuk dibawakan baju ganti.
Tak main-main, ia bahkan menjanjikan bayaran besar untuk sang driver ojol.
Berikut isi percakapan driver ojol dang customer yang menggunakan id bernama Aris:
Driver: Sore, nunggu di mana ya mas
Pemesan: Mas kenapa ya bolak balik dicancel, Saya di Nusakambangan. Mau kabur bisa bantu nggak mas. Sekalian bawain baju biasa. Ntar saya ganti
Driver: Mau renang apa mas ke daratnya
Pemesan: Ya dibawain baju maksudnya. Saya butuh baju biasa
Driver: Ini ojek motor mas bukan ojek kapal
Pemesan: Ntar saya bayar gede mas
Driver: Hati-hati mas mbok dimakan buaya, lagi berkeliaran buayanya
Pemesan: Malah nakut-nakutin orang saya mau kabur
Baca Juga: Aurel Putar Lagu Duet Anang dengan Wanita Lain di Video Ini, Arsy: Ayah, Siapa Wanita Itu?
Terkait viralnya hal tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Batu Nusakambagan memberikan klarifikasi.
Dikutip dari Kompas, Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Batu Nusakambagan Erwedi Supriyatno membantah kebenaran kabar tersebut.
Hal tersebut dipastikan Erwedi karena pihaknya langsung melakukan pengecekan setelah mengetahui kabar tersebut.
"Sekitar 10 hari lalu begitu saya mendengar ada chat antara ojol dan yang mengatasnamakan napi, saya langsung cek semua lapas. Ternyata tidak ada sama sekali napi (yang order ojol)," kata Erwedi melalui pesan singkat, Sabtu (1/6/2019).
Baca Juga: Ani Yudhoyono Sempat Minta SBY Ganti Bulan Madunya Pasca Menikah, Video Ini Jadi Kenangan!
Erwedi menduga customer yang seolah-olah seorang napi itu pun hanya tindakan dari orang iseng.
"Masa ada napi mau kabur ngomong dan naik ojol. Ojol kan dilarang menyeberang ke NK (Nusakambangan), itu peraturan kami, jadi nggak mungkin bisa. Mungkin hanya orang iseng aja," jelas Erwedi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Chat Driver Ojek Online Dapat Order dari Napi Nusakambangan, Ini Penjelasan Kalapas