WIKEN.ID - Video rekaman mantan Wakil Presiden Iran, Mohammad Ali Najafi, beredar lewat sosial media.
Di video lain yang diunggah oleh akun diunggah di akun Twitter, @RZimmt, mantan Wakil Presiden Iran, Mohammad Ali Najafi, diperlakukan amat sopan, bahkan tidak diborgol.
Video memunculkan perbandingan dengan perlakukan terhadap warga biasa yang melakukan kekeliruan, seperti tidak berpuasa di depan umum atau tidak mengenakan jilbab.
Dalam video yang salah satunya diunggah di akun Twitter, @RZimmt, mantan Wakil Presiden Iran, Mohammad Ali Najafi, membuat pengakuan melalui video wawancara.
Baca Juga: Kisah Pembunuh Bayaran di Indonesia, Inilah Pengakuannya Setelah Tertangkap Membunuh Wanita
Mohammad Ali Najafi mengatakan jika ia tak bermaksud membunuh tetapi hanya menakuti istrinya.
"Saya hanya ingin menakutinya. Saya minta cerai, tapi ia menolak. Saya salah," kata Najafi kepada petugas penyidik.
"Cara berpikirnya telah membuatnya mati," ujar Mohammad Ali Najafi, mantan wali kota Teheran.
Mohammad Ali Najafi meminta cerai dan istrinya menolak.
Karena ditolak istrinya, Mohammad Ali Najafi menembak istrinya, Mitra Ostad, sebanyak lima kali.
Baca Juga: Viral, Video Emak-emak Marah Usai Menabrak Pengendara Motor yang Berhenti