WIKEN.ID - Memasuki h-7 lebaran,Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan pernyataan tentang puncak arus mudik lebaran 2019 dalam sebuah video yang diunggah Kompas TV.
Video tersebut merupakan wawancara Menhub dengan beberapa media setelah meninjau kesiapan jalur mudik di Nagreg, Bandung, Jawa Barat dan Limbangan, Garut, Jawa Barat.
Dalam video terlihat Menhub meninjau kesiapan jalur mudik tersebut didampingiMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Nilla Moeloek, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.
"Ini ada perimbangan ya. Pasti akan melalui jalan tol yang sudah ada yang dibuat Pak Basuki, tapi Selatan ini tetap favorit dan alternatif," ujar Budi dalam video tersebut.
Menhub dan rombongan sendiri melakukan peninjauan kesiapan mudik pada Rabu (29/5/2019).
Dilansir Kompas.com, Budi tiba di Lapangan Bola Daritadi Atmaja, Nagreg dengan menumpangi helikopter milik Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Setibanya, Menhub beserta rombongan langsung meninjau Posko Pelayanan Cikaledong, Nagreg.
Di posko ini, Menhub beserta dua menteri Kabinet Kerja lainnya mendapat penjelasan dari petugas posko terkait persiapan dan penanganan mudik di wilayah Nagrek dan sekitarnya.
Budi juga berbincang dan tanya jawab dengan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Bupati Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Sedih Tak Bisa Ajak Mudik Hewan Peliharaan, Perhatikan Hal Ini Sebelum Menitipkan Mereka Ya!
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Budi juga memberikan pernyataan soal puncak arus mudik lebaran 2019.
Budi memprediksi puncak arus mudik lebaran 2019 akan terjadi pada jumat 31 Mei besok.
Sebagian pemudik masih akan menggunakan jalur selatan walau jalan tol bisa dilalui.
Jalur Nagreg dan Limbangan menjadi perhatian pemerintah karena menjadi daerah favorit pemudik.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan apel persiapan dan pengamanan mudik 2019.
Selain itu, juga dibentuk Posko Nasional Terpadu untuk mengamati dan memantau kondisi mudik di semua wilayah secara real time.