Namun, sering kali melanggarnya dengan hanya makan nasi, mi instan dan telur saat sahur.
Menu ini sering kali menjadi solusi sahur bagi masyarakat Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, dr Radhiyatam Mardhiyah, Sp.PD Dokter Radhiyatam selaku Spesialis Penyakit Dalam di Klinik Penyakit Dalam, RS Pondok Indah - Bintaro Jaya mengatakan bahwa sebaiknya makan makanan yang bergizi tinggi dan seimbang saat sahur.
Artinya, sahur tidak hanya mengandung karbohidrat, protein, lemak, tetapi juga harus diisi dengan sayur dan buah-buahan.
Bila sahur dengan nasi, mi instan dan telur saja; dr Dyah berkata bahwa konsumsi karbohidrat akan menjadi berlebihan.
Sementara kebutuhan gizi lainnya yang seharusnya didapatkan dari sayuran dan buah-buahan menjadi tidak terpenuhi. (*)
Baca Juga: Kisah Pembunuh Bayaran di Indonesia, Inilah Pengakuannya Setelah Tertangkap Membunuh Wanita