Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Video Pedagang Kaki Lima Curang, Dua Porsi Makanan dan Minuman Dihargai Hampir Satu Juta!

Pipit - Rabu, 29 Mei 2019 | 14:45
Rumah makan kaki lima memang identik dengan kesan murah dan terjangkau, namun video ini malah membuktikan yang sebaliknya.

Rumah makan kaki lima memang identik dengan kesan murah dan terjangkau, namun video ini malah membuktikan yang sebaliknya.

WIKEN.ID - Rumah makan kaki lima memang identik dengan kesan murah dan terjangkau, namun video ini malah membuktikan yang sebaliknya.

Video mengenai kecurangan pedagang kaki lima ini kini kembali viral setelah pernah diunggah setahun yang lalu.

Setelah selesai makan, pelanggan ini kaget ketika harus membayar, tak ayal ia pun segera merekam percakapanya lewat video dengan sang pemilik warung.

Jika tak percaya, tanyalah pada pelanggan yang mengaku baru menebus makanannya dengan harga fantastis itu.

Sang perekam video ini makan di sebuah warung lamongan di Tegal ini tak percaya dirinya mesti membayar makanan yang tak seberapa dengan harga yang fantastis.

Baca Juga: Punya 9 Orang Keluarga, Video Caleg Menangis Karena Hanya Mendapat 5 Suara Ini Viral

Baca Juga: Kalah Main Game, Anak Konglomerat Berusia 14 Tahun Ini Bunuh Temannya dengan Pisau, Simak Video Kronologinya!

Kisah ini awalnya diunggah oleh akun Facebook Tijee Uyee Slalu.

Unggahan tersebut ditujukan pada salah satu fanbase Facebook.

“Ass min…

“Pan melu ngeluh

“Jebule ning daerah Slawi ana pedagang sing galak, pan bada nembak harga

“Lesehan pertigaan lampu merah Tugu Poci Slawi…

“Mangan kepiting 1 porsi, udang/cumi, segane siji es tehe 2.

“Totale 700rb…

“Kecewa, kaya manganing hotel berbintang bae, padahal tah pinggire dalan, isina debu jalanan

“Ana sing ngalami ora lurrr?

“Assalamualaikum min.

Kelau dibahasa Indonesiakan, kira-kira begini:

Baca Juga: Video Detik-detik Panggung Audisi Pertunjukan Tari Runtuh, Seorang Remaja Tewas

Baca Juga: Viral Video Allea Bernyanyi, Ariel Lebih Pilih Ciptakan Lagu Untuk Noah Dibanding Putri Semata Wayangnya

Mau ikut mengeluh,

Ternyata di daerah Slawi (Tegal) ada pedagang yang galak,, hampir Lebaran menaikkan harga

Lesehan di pertigaan lampu merah, tugu poci, Slawi.

Makan kepiting 1 porsi, udang, cumi, nasi satu dan 2 es teh totalnya 700rb.

Kecewa, seperti makan di hotel berbintang saja. Padahal di pinggir jalan dan bercampur debu.

Ada yang mengalami juga, lur?

Unggahan tersebut lantas kembali diviralkan akun Instagram @makassar_iinfo.

Dua potongan video memperlihatkan aksi pelanggan lainnya yang merasakan nasib serupa memprotes mahalnya harga makanan yang ia pesan.

"Cumi apa (jenisnya)?" tanya pelanggan kepada penjual.

"Cumi kan porsinya satu piring. Porsi kecil ya kecil," ujar penjual tersebut.

"Cumi apa pakainya? Cumi laut?" tanya pelanggan lagi.

"Iya," jawab penjual dengan singkat.

"Kok sampai 220 (ribu)? Padahal sama nasi, cah kangkung," keluh pelanggan.

Sedikit melunak saat diprotes, penjual tersebut lantas menurunkan harganya, "Iya 175 (ribu) sih (saja)."

"Cumi emang sekilonya berapa?" tanya pelanggan lagi.

Baca Juga: Viral Video Allea Bernyanyi, Ariel Lebih Pilih Ciptakan Lagu Untuk Noah Dibanding Putri Semata Wayangnya

Baca Juga: Video Viral Pria Ganteng Jualan Durian Sambil Pamer Sixpack Dikelilingi Ibu-ibu, Ternyata Ini Pekerjaan Aslinya

"Sekilonya cumi 110 kadang 185, nggak mesti (nggak pasti)," jawab sang ibu penjual.

"Itu kan nggak ada sekilo, Mbak. Saya minta notanya aja bisa nggak? Notanya?" pinta pelanggan.

"Nggak ada nota di sini. Kalau porsinya kecil, ya kecil mas. Ini porsinya besar, sih," dalih sang penjual.

Kembali merasa tak terima, sang pembeli meminta penjual untuk kembali mempertimbangkan bila memasang harga makanan.

Saat kembali diminta nota oleh pembeli lainnya, penjual tersebut etrus menolak dan mengatakan bila memang harganya relevan.

"Iwak e sak kilo rong ons, mas (berat ikannya 1,02 kg).

Sak ons e limalas ewu (Satu onsnya Rp15 ribu)," beber sang penjual.

Tentu saja hal ini menjadi hal yang cukup mengagetkan bagi pembeli.

Dari kisah tersebut, kita harus lebih berhati-hati saat memilih tempat makanan.

Apalagi menjelang Lebaran ini banyak warung makan atau restoran yang menaikkan harga jualannya.

(*)

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x