Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Inilah Video Pesan Terakhir Saat Dirawat di Rumah Sakit

WIKEN.ID - Dengan berbaju coklat, Ustaz Arifin Ilham sempat membuat video pesan terakhir sebelum meninggal dunia.

Dalam video pesan terakhir berdurasi pendek tak sampai 1 menit ini, Ustaz Arifin Ilham memberi pesan terkait penyakit.

Video pesan terakhir, Ustaz Arifin Ilham mengabarkan ia sedang berada di Rumah Sakit Penang, Malaysia untuk menjalani pengobatan penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4a yang tengah dideritanya.

Dalam video pesan terakhir Ustadz Arifin Ilham ini, tampak almarhum mengenakan pakaian rumah sakit berwarna coklat dengan sorban warna putih yang melilit kepalanya.

Meski suara Ustadz Arifin Ilham agak serak dan dengan kondisi tubuh yang tak sepenuhnya sehat, ia tetap memberikan ceramah singkat perihal sakit atau musibah.

Disampaikan Ustadz Arifin Ilham, penyakit atau musibah dalam Islam harus disyukuri lantaran itu merupakan sebuah kenikmatan yang diberikan Allah SWT.

"Sakit bagi hamba Allah yang beriman adalah rahmat. Allah mencintai hambanya sehingga dengan sabarnya, Allah berikan dia jalan pahala yang tidak terduga.

Sakit juga ampunan dosa, maghfiroh. Sakit pintu silaturrahmi. Keluarga, sahabat berdatangan. Doa orang sakit itu sangat mustajab.

Sakit itu hidayah, menyadarkan kita bahwa kita gak ada apa-apanya sama sekali, sangat lemah. Kita butuh pertolongan Allah," papar Ustadz Arifin Ilham sebelum meninggal dunia.

Tak hanya itu, Ustadz Arifin Ilham pun menyinggung bahwa sakit merupakan cara yang Allah siapkan agar manusia lebih siap ketika nanti dipanggil oleh Allah.

"Tidak ada persiapan terbaik, selain dalam keadaan sakit untuk menghadap Allah. Sakit, Allah bersihkan dosa-dosa untuk menghadapnya,"papar Ustadz Arifin Ilham.

Penjelasan Ustadz Arifin Ilham mengenai kesehatan dirinya, tak hanya disampaikan melalui video, tetapi juga ditulis dalam caption panjang pelengkap video.

Dalam captionnya, ustadz Arifin Ilham meminta maaf karena belum bisa bersilaturrahim dengan keluarga besar Az Zikra, yayasan dan pondok pesantren yang dibangunnya.

Tak hanya itu, Ustadz Arifin Ilham juga menjelaskan bahwa ia sudah menjalani pengobatan kemoterapi untuk mengusir Kanker.

Namun, pasca kemoterapi, Ustadz Arifin Ilham ini masih membutuhkan istirahat 2-3 bulan.

Bahkan, dokter melarang Ustadz Arifin Ilham untuk melakukan banyak kegiatan.

Namun, setelah itu, Ustadz Arifin Ilham justru bercerita terkait keinginnya jika nanti meninggal dunia.

Keinginan Ustadz Arifin Ilham ini berkaitan soal solat jenazah, kain kafan hingga lokasi pemakaman.

Menurut Ustadz Arifin Ilham, ia ingin nantinya disholatkan jenazah sebanyak 2 kali, yakni di Masjid Az Zikra Sentul lalu di Masjid Gunung Sindur.

Setelah disholatkan, Ustaz Arifin Ilham ingin dikuburkan di samping Masjid Gunung Sindur.

Bahkan sang Ustadz ini pun mengungkapkan bahwa dirinya juga telah menyiapkan kain kafannya.

Ustadz Arifin Ilham menjelaskan dunia sifatnya hanya sementara.

Tujuan manusia hidup di dunia ini adalah ingin berjumpa dengan Allah dalam keadaan siap.

Di akhir tulisannya, Ustadz Arifin Ilham mencantumkan namnya, seakan menegaskan bahwa tulisan tersebut adalah berasal dari dirinya, bukan dari orang lain.

Sebelum wafat, Ustadz Arifin Ilham telah membuat wasiat, antara lain meminta disholati 2 kali dan dimakamkam di dekat Masjid Pesantren Azzikra Gunung Sindur Bogor, Jawa Barat.

Perihal lokasi pemakaman Ustadz Arifin Ilham juga disampaikan putranya, Alvin Faiz.

"Insya Allah secepatnya Abi dipulangkan dari Malaysia dan dimakamkan di Pesantren Azzikra Gunung Sindur Bogor. Sekiranya jika ada salah kata atau perbuatan dari Abi, mohon dibuka permintaan maaf sebesar-besarnya. Ya Allah, jika ini yang terbaik, kami ikhlas ya Allah, kami ridho ya Allah," tulis Alvin Faiz di akun Instagramnya, Rabu (22/5/2019) malam. (*)