Inilah pengakuan Yayan.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya nama Yayan dari sopir Gerindra diperintahkan untuk ke kantor pusat di Jalan HOS Tjokrominoto.
Dari situ, saya langsung ke Bawaslu.
Habis itu setelah diperiksa sama bapak polisi, ditemukan adanya batu dan tidak ada alat medis di dalam kendaraan saya sebagai sopir.
Terima kasih.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Baca Juga: Video Barisan Polisi Joget Bersama Sebelum Terjadi Kericuhan Massa
Tidak hanya sendiri, di video itu terdapat dua pria yang memegang senjata laras panjang.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara mengenai ambulans milik partainya digunakan untuk menyimpan batu saat demonstrasi menolak hasil Pilpres 2019 di Kantor Bawaslu.
Fadli Zon membantah hal tersebut.