WIKEN.ID - Sungguh malang nasib pengemudi pick up ini.
Ia mengalami kecelakaan saat membawa muatan berupa ikan.
Parahnya, setelah kecelakaan, warga bukannya menolong tetapi malah ramai-ramai mengambil ikan muatan mobil berupa ikan segar yang masih hidup dan berceceran.
Mobil pengangkut ikan segar itu terbalik di pinggir jalan.
Baca Juga: Video Kecelakaan di Jalan Sempit Pasaman, Penumpang Mobil Teriak Astagfirullah
Sang sopir hanya bisa menangis menyaksikannya.
Menurut info dari Fakta.indo, sopir tersebut adalah anak yatim yang harus mencari nafkah sendiri berjuang demi sesuap nasi.
Diduga kehilangan kendali, mobil pick-up terguling yang dikendarai sopir ini hilang kendali usai menabrak sebuah warung Bengkoang di daerah Pamotan, Rembang pada Senin (20/5/2019) kemarin.
Baca Juga: Terekam Video, Lucunya Tingkah Monyet Saat Mandi Sendiri Pakai Sabun
Sopir semakin menangis karena ia kebingungan harus mengganti kerugian warung yang ditabrak.
Ia dituntut membayar sekitar Rp 1,2 juta.
Sopir muda usia itu diminta bos tempatnya bekerja mengantar ikan segar dari Rembang menuju ke Surabaya, Jawa Timur.
Tetapi didaerah Pamotan, Rembang, ia mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Video Viral, Seniman Angklung Mainkan Lagu Alan Walker, 3 Hari Tembus 1 juta Penonton
Tambah lebih menyedihkan lagi, bukan cuma ikan-ikan segar yang dibawa kabur warga yang kebetulan melihat kecelakaan itu tetapi ponsel milik sopir juga hilang dicuri orang.
Parahnya lagi, saat sopir menangis warga malah cuek dan terus mengumpulkan ikan di kantung pelastik dan baskom yang dibawa dari rumah mereka.
Baca Juga: Rekaman Video CCTV, Kecelakaan Maut Mobil Hantam 2 Orang di Pinggir Jalan di Bali
Sebelumnya, di daerah Rembang juga pernah terjadi kecelakaan.
Mobil operasional PT Pos Indonesia mengalami kecelakaan dengan menabrak pengedara motor di pemotor di wilayah Desa Bangunrejo Kecamatan Pamotan, Rembang, Sabtu (18/5/19).
Pengendara motor dan satu orang yang diboncengnya tewas dalam peristiwa kecelakaan ini.
Mobil operasional PT Pos dengan nomor polisi D 8112 ES mengalami kecelakaan menabrak sepeda motor jenis Honda Vario tanpa nomor polisi.
Korban meninggal yakni Puguh Sudarsono (30) dan Ngasroli (38).
Keduanya adalah warga Desa Ketodan Kecamatan Jatirogo, Tuban. Sudarsono adalah pengemudi Honda Vario, sedangkan Ngasroli selaku pembonceng. (*)