Follow Us

Mati Karena Komplikasi, Grumpy Cat Si Kucing Galak Tinggalkan Banyak Penggemar

Rebi - Sabtu, 18 Mei 2019 | 12:00
Mati Karena Komplikasi, Grumpy Cat  Tinggalkan Banyak Penggemar
instagram/realgrumpycat

Mati Karena Komplikasi, Grumpy Cat Tinggalkan Banyak Penggemar

WIKEN.ID - Grumpy Cat, kucing paling terkenal di dunia maya, mati pada Selasa (14/5) pagi di pelukan pemiliknya, Tabatha Bundesen.

Grumpy Cat yang dikenal miliki tampilan wajah 'galak' dengan mulut menurun dan ekspresi cemberut ini mati di Phoenix, Arizona setelah komplikasi infeksi saluran kemih.

Berita kematiannya dibagikan di Instagram lewat akun @realgrumpycat dengan keterangan: "Beberapa hari lebih buruk daripada yang lain."

“Terlepas dari perawatan dari para profesional, serta dari keluarganya yang sangat pengasih, Grumpy mengalami komplikasi infeksi saluran kemih baru-baru ini yang sayangnya menjadi terlalu sulit untuk diatasi.

“Selain menjadi bayi kami dan kenangan berharga akan keluarga, Grumpy Cat telah membantu jutaan orang tersenyum di seluruh dunia, bahkan ketika masa sulit.

"Semangatnya akan terus hidup melalui penggemarnya di mana-mana," tulis kabar yang dibagikan di Instagram itu.

Baca Juga: Berhenti dari Pekerjaan dan Menjual Semua yang Dimiliki, Pria Ini Pilih Bepergian dengan Kucingnya

Manajer Grumpy Cat, Ben Lashes, mengatakan kepada Guardian bahwa Grumpy Cat mencintai banyak penggemarnya di Inggris.

“Dia cukup beruntung untuk melakukan perjalanan ke sana untuk mengungkap sosok Nyonya Tussaudnya, penandatanganan di HMV Oxford, karya pembeli untuk Primark, dan kunjungan pribadi ke studio Abbey Road. Grumpy akan selamanya menjadi ratu kucing," kata Ben Lashes dilansir Guardian.

Grumpy Cat yang memiliki nama asli Tardar Sauce atau Tard ini menjadi salah satu "petfluencer" pertama di internet setelah mendapatkan ketenaran karena tatapannya yang selalu suram.

Tardar Sauce terlahir pada tanggal 4 April 2012, dengan kombinasi feline dwarfism (kucing kerdil) dan seorang underbite yang diduga berada di balik ekspresinya yang tidak puas.

Editor : Rebi

Baca Lainnya

Latest