"Tadi ada kami amankan yang diduga sebagai pelaku. Berawal dari petunjuk yang kami dapatkan tadi malam. Yaitu di telapak kaki korban ada tulisan nama Sugeng. Kemudian anggota kami melakukan pendalaman ke tempat-tempat yang diduga pernah ada orang atas nama Sugeng berada di sana. Termasuk di dekat Pasar Besar," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri di Mapolres Malang Kota, yang dikutip dari Kompas.com.
"Anjing ini melacak sampai di Gotong Royong tempat untuk pembakaran mayat di Jalan Laksamana Martadinata. Di sana sempat berhenti, namun karena tidak ada orang kemudian anjing ini kami pulangkan," kata dia.
"Anggota melakukan penyelidikan di sekitaran Klenteng (Jalan Laksamana Martadinata) dan kebetulan lewat di Gotong Rotong, ada seseorang yang sedang tidur, oleh anggota dipanggil nama (Sugeng) tersebut dan ternyata menjawab dan posisinya sama dengan anjing itu berada," ungkap dia.
Saat ini, terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Kota Malang.
Baca Juga: Video Viral, Seniman Angklung Mainkan Lagu Alan Walker, 3 Hari Tembus 1 juta Penonton
Sebelumnya, pihak kepolisian menemukan tulisan di telapak kaki wanita yang dimutilasi di lantai 2 Pasar Besar Kota Malang.
Di telapak kanan korban tertera tulisan 'sugeng'.
Sedangkan di telapak kiri tertera kalimat 'wahyu yang ku terima dari Gereja Comboran ketemu...(tidak terbaca) sama kerabat... (tidak terbaca)'.
Kalimat tersebut tertulis dengan huruf kapital. Berdasarkan foto yang beredar, tulisan tersebut seperti tato di telapak kaki.
Baca Juga: Video Viral! Kucing Paling Sopan di Dunia, Ketuk Pintu Dulu Sebelum Masuk Rumah
Namun ketika dicermati, tulisan itu terbentuk dari tusukan yang kemudian menghitam.
Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah tulisan di telapak kaki korban itu merupakan petunjuk untuk mengungkap kasus mutilasi tersebut.