Michiel adalah pengamat burung yang berasal dari Belanda.
Baca Juga: Burung Beo Ini 'Dibui' Setelah Peringatkan Pemiliknya tentang Penggerebekan Narkoba oleh Polisi
Ia kinimenyerukan agar pulau itu membuang limbah perikanan dengan benar untuk mencegah flora dan fauna terkena dampak buruk.
“Aruba dikenal sebagai surga bagi banyak pengunjung, tetapi citra positif ini menyebabkan pembuat kebijakan dan industri pariwisata kita seolah rabun dekat, karena masih ada banyak tantangan," kata Michiel kepada Caternews.
“Di Aruba tidak ada tempat pembuangan sampah di daerah yang digunakan orang untuk menangkap ikan, dan akan membantu jika nelayan membawa semua peralatan mereka kembali ke rumah dan membuang tali pancing dan menangani dengan benar," tambah Michiel.
Michiel melanjutkan, kail pancing dapat menjerat hewan yang ada di sekitar pulau tersebut.
Jika hewan terjerat kail pancing, bisa dipastikan hewan tersebut cedera dan bahkan menyebabkan kematian jika tali pancingnya melilit kaki, atau kail pancing menjerat paruh dan sayap.
“Itu dapat menghalangi kemampuan burung untuk berburu, mencari makan, dan terbang," ujar Michiel.
Baca Juga: Miris, Sampah Kantung Plastik dan Bungkus Permen Ditemukan di Bagian Laut Terdalam Palung Mariana
Ia pun menyuarakan penegakkan perlindungan alam dan pengurangan sampah laut dan darat.